PEDOMAN PRAKTEK BERKEBUN KARET
Untuk mendapatkan bibit tanaman karet okulasi diperlukan batang bawah sebagai tempat pengokulasiannya, berikut saya uraikan cara pembenihan karet untuk batang bawah.
bagian I SUMBER BENIH
A. SUMBER BENIH
Biji karet tersedia pada waktu tertentu saja antara bulan
Pebruari sampai dengan April sehingga yntuk menyediakan benih perlu
disesesuaikan dengan waktu yang begitu singkat, biji yang diambil benih
sebaiknya berasal dari kebun produksi yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.
Kebun harus cukup luas (kira –kira
10 ha) hal ini agar memperoleh benih murni.
2.
Minimal lahan berumur 10 tahun.
3.
Pertanaman klonal sudah dari
perbanyakan vegetatif.
B.
PENGUMPULAN BENIH
Untuk melaksanakan pengumpulan dan pemungutan biji perlu
langkah-langkah sebagai beikut :
1.
Satu bulan sebelum berjatuhan di
lakukan penyiangan
2.
Dua hari sebelum pemungutan biji
untuk keperluan benih, perlu dilakukan pemungutan pendahuluan dan tidak di
gunakan untuk benih.
3.
Pemungutan dan pengumpulan benih di
lakukan dengan interval dua hari sekali. |
C. SELEKSI BENIIH
Tujuan memperoleh hasil yang baik dengan daya kecambah yang
tinggi tindakan yang perlu di lakukan pada tahapan ini adalah:
1.
Memeriksa daya lenting.
2.
Pemeriksaan kesegaran yakni: warna
lembaga putih atau sedikit kuning.
3.
Pemeiksaan warna kulit yaitu warna
kulit mengkilat.
D.
PENYIMPANAN BENIH
Penyimpanan benih bertujuan untuk mempertahankan daya
kecambah tetap tinggi ,jika biji tidak segera di semai yang sangat penting di
perhatikan dalam penyimpanan benih adalah menjaga kelembaban benih /kadar air
biji supaya tidak turun dengan cara sebagai berikut.
1.
Benih direndam dalam air selama 12
jam.
1.
Benih di keringkan dengan tidak
terkena sinar matahari langsung.
2.
Mengemas dalam kantong plastik degan
campuran lumut sebanyak 2 kg per 2.500 biji diisi 10.000 di campur dengan serbu
gergaji secukupnya yang sebelumnya dicampur dengan dithane M 45 dengan dosis
1-2 cc/liter air dengan cara ini benih dapat disimpan selama 10-14 hari dengan
daya kecambah yang cukup baik.
E. BEDENG
PERKECAMBAHAN
Syarat untuk membuat bedeng perckecambahan adalah tanah
harus datar dan dekat dengan sumber air, cara perlakuan membut bedengan adalah
:
1.
Tanah di cangkul agar gembur
aerasenya lancar.
2.
Meratakan tanah.
3.
Membuat petak bedengan yang
sekaligus membuat bangunan dan atap bedengan :
Ukuran
bedengan
Lebar : 100-120 cm
Panjang : 5 meter
Tinggi : 10 cm tanpa parit
Jarak antar bedengan : 0,5 m
Arah bedengan : Utara Selatan
Tinggi pasir diatas bedengan : 7-10
cm
F. CARA MENYUSUN BENIH
Apabila
benih berasal dari benih simpanan perlu dilakukan cara sebagai berikut :
1.
Segera benih di keluarkan dari
kemasan dan dibersihkan dari kotoran termasuk bahan pelembab yang di gunakan
2.
Setelah itu segera di kecambahkan
dengan cara :
1. Perut
biji menghadap kebawah dengan posisi horizontal
2. Posisi
benih ditekan dengan bagian yang direndam didalam pasir.
3. Mikrofil
(pintu lembaga) harus ada dalam pasir
4. Jarak antar benih kira-kira 2 cm, untuk menjaga kelembaban
tidak larut dalam penyiraman maka di atas benih di berikan lapisan daun alang –
alang yang tipis.
G. PEMELIHARAAN BEDENGAN PERKECAMBAHAN.
1.
Penyiraman rutin 1-2 kali setiap
hari
2.
Pengendalian / pemberantas hama
penyakit
3.
Kurun waktu pemeliharaan bedengan
perkecambahan secara intentif dari hari 0-30 yaitu pada waktu kecambah di
pindahkan di pembibitan
Pestisida
|
Sasaran
|
Perlakuan
|
Furadan
3G
|
Semut
|
Disebar
|
Curater
3G
|
Semut
|
Disebar
|
Dafmatur
3G
|
Semut
|
Disebar
|
Agrolera
26 kp
|
Semut
|
Disemprot
2 cc/l
|
Dithane
M45
|
Semut
|
Disemprot
2 cc/l
|
H. PEMERIKSAAN HASIL BENIH & PEMINDAHAN BIBIT
Benih karet berkecambah 5-30 hari setelah di kecambahkan,
tetapi apabila benih karet tidak berkecambah dalam waktu 21 hari sejak
dikecambahkan maka benih tersebut di buang.
Hal – hal yangperlu di lakukan dalam kurun waktu 0 – 21 hari
sejak di kecambahkan adalah: disamping perawatan rutin juga perlu dilakukan
seleksi terhadap benih yang kurang sehat
Apabila benih tersebut sudah berkecambah maka perlu
dilakukan pemindahan ke pembibitan dengan stadia- stadia tertentu yaitu :
1.
Stadium Bintang
2.
Stadium Jarum
3.
Stadium Pancing
4.
Stadium Payung
Gambar 3 : Batang Bawah
|
Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari atau
pagi hari namun selalu diikuti dengan penyiraman air.
0 komentar:
Posting Komentar