Selasa, 14 Juni 2016

Batang Bawah

PEDOMAN PRAKTEK BERKEBUN KARET


Untuk mendapatkan bibit tanaman karet okulasi diperlukan batang bawah sebagai tempat pengokulasiannya, berikut saya uraikan cara pembenihan karet untuk batang bawah.

bagian I  SUMBER BENIH

A. SUMBER BENIH

Biji karet tersedia pada waktu tertentu saja antara bulan Pebruari sampai dengan April sehingga yntuk menyediakan benih perlu disesesuaikan dengan waktu yang begitu singkat, biji yang diambil benih sebaiknya berasal dari kebun produksi yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.    Kebun harus cukup luas (kira –kira 10 ha) hal ini agar memperoleh benih murni.
2.    Minimal lahan berumur 10 tahun.
3.    Pertanaman klonal sudah dari perbanyakan vegetatif.

B. PENGUMPULAN BENIH

Untuk melaksanakan pengumpulan dan pemungutan biji perlu langkah-langkah sebagai beikut :
1.      Satu bulan sebelum berjatuhan di lakukan penyiangan
2.      Dua hari sebelum pemungutan biji untuk keperluan benih, perlu dilakukan pemungutan pendahuluan dan tidak di gunakan untuk benih.
Gambar 1. Contoh biji karet


 



3.        Pemungutan dan pengumpulan benih di lakukan dengan interval dua hari sekali.


C. SELEKSI BENIIH

Tujuan memperoleh hasil yang baik dengan daya kecambah yang tinggi tindakan yang perlu di lakukan pada tahapan ini adalah:
1.      Memeriksa daya lenting.
2.      Pemeriksaan kesegaran yakni: warna lembaga putih atau sedikit kuning.
3.      Pemeiksaan warna kulit yaitu warna kulit mengkilat.


 D. PENYIMPANAN BENIH


Penyimpanan benih bertujuan untuk mempertahankan daya kecambah tetap tinggi ,jika biji tidak segera di semai yang sangat penting di perhatikan dalam penyimpanan benih adalah menjaga kelembaban benih /kadar air biji supaya tidak turun dengan cara sebagai berikut.

1.      Benih direndam dalam air selama 12 jam.
1.      Benih di keringkan dengan tidak terkena sinar matahari langsung.

2.      Mengemas dalam kantong plastik degan campuran lumut sebanyak 2 kg per 2.500 biji diisi 10.000 di campur dengan serbu gergaji secukupnya yang sebelumnya dicampur dengan dithane M 45 dengan dosis 1-2 cc/liter air dengan cara ini benih dapat disimpan selama 10-14 hari dengan daya kecambah yang cukup baik.



E. BEDENG PERKECAMBAHAN


Syarat untuk membuat bedeng perckecambahan adalah tanah harus datar dan dekat dengan sumber air, cara perlakuan membut bedengan adalah :

1.      Tanah di cangkul agar gembur aerasenya lancar.
2.      Meratakan tanah.
3.      Membuat petak bedengan yang sekaligus membuat bangunan dan atap bedengan :

Ukuran bedengan
Lebar : 100-120 cm
Panjang : 5 meter
Tinggi : 10 cm tanpa parit
Jarak antar bedengan : 0,5 m
Arah bedengan : Utara Selatan
Tinggi pasir diatas bedengan : 7-10 cm


F. CARA MENYUSUN BENIH


Apabila benih berasal dari benih simpanan perlu dilakukan cara sebagai berikut :

1.      Segera benih di keluarkan dari kemasan dan dibersihkan dari kotoran termasuk bahan pelembab yang di gunakan

2.      Setelah itu segera di kecambahkan dengan cara :
1.  Perut biji menghadap kebawah dengan posisi horizontal
2.  Posisi benih ditekan dengan bagian yang direndam didalam pasir.
3.  Mikrofil (pintu lembaga) harus ada dalam pasir
4.  Jarak antar benih kira-kira 2 cm, untuk menjaga kelembaban tidak larut dalam penyiraman maka di atas benih di berikan lapisan daun alang – alang yang tipis.


G. PEMELIHARAAN BEDENGAN PERKECAMBAHAN.


1.      Penyiraman rutin 1-2 kali setiap hari
2.      Pengendalian / pemberantas hama penyakit
3.      Kurun waktu pemeliharaan bedengan perkecambahan secara intentif dari hari 0-30 yaitu pada waktu kecambah di pindahkan di pembibitan
Gambar 2 : Cara menyusun benih




Pestisida
Sasaran
Perlakuan
Furadan 3G
Semut
Disebar
Curater 3G
Semut
Disebar
Dafmatur 3G
Semut
Disebar
Agrolera 26 kp
Semut
Disemprot 2 cc/l
Dithane M45
Semut
Disemprot 2 cc/l



H. PEMERIKSAAN HASIL BENIH & PEMINDAHAN BIBIT


Benih karet berkecambah 5-30 hari setelah di kecambahkan, tetapi apabila benih karet tidak berkecambah dalam waktu 21 hari sejak dikecambahkan maka benih tersebut di buang.
Hal – hal yangperlu di lakukan dalam kurun waktu 0 – 21 hari sejak di kecambahkan adalah: disamping perawatan rutin juga perlu dilakukan seleksi terhadap benih yang kurang sehat
Apabila benih tersebut sudah berkecambah maka perlu dilakukan pemindahan ke pembibitan dengan stadia- stadia tertentu yaitu :

1.      Stadium Bintang
2.      Stadium Jarum
3.      Stadium Pancing
4.      Stadium Payung



Gambar 3 : Batang Bawah



Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari atau pagi hari namun selalu diikuti dengan penyiraman air.


0 komentar:

Posting Komentar